Vista ID membahas tentang Tips dan trik android, gadget, informasi, cara, internet dan hal baru lainnya.

Rabu, 10 April 2019

Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Monetisasi Blog Anda Biar Cepat Diterima

Cara Agar blog cepat diterima adsense. Ada banyak sekali macam trik semoga blog dengan mudahnya lolos pengajuan ke google adsense. Saya akan menawarkan sedikit pengalaman saya semoga blog diterima google adsense. Tips ini bakal menyebabkan blog anda dengan sangat gampang disetujui untuk jasa iklan ini dan pastinya blog anda akan mendapat hasil dari beriklan memakai adsense.
 Ada banyak sekali macam trik semoga blog dengan mudahnya lolos pengajuan ke google adsense Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Monetisasi Blog Anda Agar Cepat Diterima

Blogging, bagi banyak orang dikala ini, bukanlah sekadar hobi. Kegiatan ngeblog di kala digital menyerupai kini ini ternyata juga bisa menghidupi biaya kebutuhan sehari-hari.

Tidak heran kalau makin banyak anak muda di Indonesia yang mulai menciptakan blog dan membangun portofolio online mereka sendiri. Tersedianya kemudahan menyerupai internet dan laptop sudah bisa menciptakan acara ngeblog yang awalnya hanyalah hobi menjadi sebuah profesi yang menjanjikan.

Lebih jauh mengenai blogging, intinya profesi blogger bukanlah sesuatu yang sulit untuk dijalani. Namun, tidak sedikit dari para pemula di dunia blogging yang masih galau bagaimana caranya untuk mendapat penghasilan lebih dari sebuah blog.

Baca Juga  : Posting Artikel Tiap Hari Agar Blog Makin berkembang dan Praktis Approve adsense

Monetisasi memang tidak bisa pribadi dijalankan hanya dengan satu postingan saja tanpa melaksanakan usaha-usaha meningkatkan secara optimal lain. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan monetisasi sebuah blog?

1. Pahami tujuan utama blogging
Pasti ada banyak alasan di balik harapan Anda untuk ngeblog, bukan? Bisa jadi alasannya dikala ini blog sedang nge-trend atau mungkin Anda melihat adanya potensi bisnis yang bisa dikembangkan melalui blog yang bisa dijadikan sumber penghasilan utama Anda suatu dikala nanti. 

Alasan-alasan tersebut harus dikuatkan dengan niat dan langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan Anda memulai sebuah blog.

Bagi Anda yang sudah mempunyai bisnis, blog yakni platform yang sempurna untuk menarik lebih banyak calon pelanggan untuk mengenal produk dari merk yang Anda miliki. Kita ambil teladan perjuangan butik pakaian vintage, misalnya. Sebagai pemilik butik, 

Anda bisa menulis banyak sekali tips seputar fashion, langkah perawatan pakaian-pakaian lama, hingga cara berburu aksesoris pendukungnya. Namun, kalau tujuan Anda murni untuk mendapat penghasilan dari blog, Anda harus menjaga konsistensi dalam pengelolaan konten pada jangka waktu yang lama.

Apabila Anda sudah memahami tujuan yang akan Anda raih melalui ngeblog, langkah berikutnya yakni menentukan topik konten blog yang Anda kelola. Namun, tahapan menentukan niche ini seringkali disepelekan oleh blogger pemula. 

Padahal, niche amatlah penting untuk menjamin kesuksesan blog Anda. Jika Anda menentukan niche yang terlalu luas, blog Anda mungkin karam alasannya terlalu banyak persaingan di niche serupa. 
Penting bagi seorang blogger mempunyai niche yang spesifik semoga bahasan konten di dalamnya pun lebih terarah. 

Misalnya Anda mempunyai jiwa petualang, bahagia dengan acara outdoor menyerupai jalan-jalan hingga liburan ke banyak sekali daerah wisata, merasakan banyak sekali makanan, dan berpindah dari penginapan satu ke yang lainnya, Anda bisa mengambil topik travel sebagai niche blog. Jadi, pilihlah niche blog Anda yang tak hanya Anda minati tetapi juga disukai oleh banyak orang.

3. Gunakan nama domain yang mewakili niche blog
Langkah selanjutnya yakni menentukan nama domain  yang cocok dengan niche blog Anda. Alangkah baiknya apabila nama domain sebuah blog harus merepresentasikan konten-konten yang ada di dalamnya.

Baca Juga : Tips Bikin Artikel Berkualitas SEO Praktis Masuk PageOne

Jika Anda membahas blog wacana teknologi, menentukan nama domain myhunnybunny.com rasanya tidak sempurna dan tidak sepadan dengan niche blognya. Selain mewakili niche, nama blog sebaiknya pendek dan gampang diingat. Jangan hingga pengunjung melupakan blog Anda hanya alasannya nama domain yang Anda pilih tidak gampang untuk diingat. Anda bisa memanfaatkan tools menyerupai Blog Name Generators untuk memudahkan Anda dalam menentukannya.

Selain itu, dikala ini Top Level Domain (TLD), menyerupai .com, .net, .id, dan lain-lain, bisa didapatkan dengan mudah. Harga domain yang murah pun bisa dibeli pribadi di banyak sekali penyedia web-hosting. Dengan memakai TLD nilai jual blog Anda pun akan semakin meningkat. Kebanyakan digital agency yang mengadakan campaign cenderung lebih menentukan blog dengan TLD alasannya dirasa lebih menjanjikan untuk bekerja sama dengan para klien mereka.

4. Pilihlah template yang responsif
Jika Anda sudah yakin dengan niche dan nama domain blog, langkah berikutnya yang dilarang dilewatkan yakni menentukan template yang responsif dan SEO-friendly. Pemilihan template yang sempurna pun tanpa disadari juga sangat menentukan tingkat kenyamanan para pengunjung blog Anda. Semakin responsif sebuah blog, semakin baik pula performanya di mesin pencarian.

Template yang responsif sanggup dilhat melalui seberapa usang halaman blog Anda ter-load dikala pengunjung melaksanakan klik untuk membukanya. Ada banyak faktor yang sanggup menghipnotis responsivitas suatu template blog. Beberapa di antaranya yakni image, plugin, hingga desain web dari template tersebut. Semakin sederhana desainnya, semakin responsif template tersebut bekerja pada blog Anda.


5. Buatlah konten yang berkualitas secara konsisten
Faktor utama mengapa pengunjung kembali ke blog yang sama terus menerus yakni alasannya mereka menemukan konten yang berkualitas dan bermanfaat di blog tersebut. Selain disukai pengunjung, blog dengan konten yang berkualitas juga lebih disukai oleh vendor atau perusahaan yang nantinya akan berhubungan dengan Anda. 

Lalu, bagaimana caranya untuk menciptakan konten yang diinginkan dan disukai oleh orang banyak? Anda bisa memanfaatkan Google Trends atau AdWords Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang paling terkenal di waktu tertentu.

Dari kelima hal tersebut, adakah yang sudah Anda lakukan untuk persiapan memonetisasi blog? Apabila Anda konsisten dalam mengelolanya, percayalah bahwa blog yang Anda miliki niscaya akan menghasilkan dan menjadi fulltime blogger bukanlah isapan jempol belaka. Happy blogging!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar